Jumat, 03 Juni 2016

Tentang Firehouse

Band rock lawas FireHouse asal Amerika merasa senang bisa konser keliling di Indonesia dalam perayaan Guinness Arthur`s Day. Setelah konser di Medan dan Bali, sang vokalis CJ Snare mengaku sangat menikmati penampilannya di Surabaya.
“Kami membuat sebuah perjalanan. Ketika acara mulai, cahaya mulai menyala, mereka semua bernyanyi bersama kami. Ya, semua orang bernyanyi,”cerita CJ Snare kepada LICOM setelah sesi jumpa pers Guinness Arthurs’day, kemarin.
Sebelumnya, FireHouse telah empat kali tampil di Indonesia. Pada tahun 2010 lalu, band yang pernah tenar di awal tahun 90`an ini juga pernah tampil di Surabaya. “Indonesia menjadi bagian penting bagi kami karena ketika perusahaan rekaman di Amerika Serikat mulai tidak menoleh FireHouse, kami masih diterima baik di Asia Timur. Dan di Indonesia tetap bisa menerima musik kami,” ungkap Bill Leverty sang gitaris.
Dan lagu `Love of A Life time` merupakan kejutan bagi band asal Charlotte, North Carolina ini. “Semasa itu, genre musik kami mulai tersisihkan oleh genre lainnya. Namun, tidak disangka lagu itu justru diterima di Asia,” sambung CJ Snare.
Pada saat ini, lagu itu hanya menduduki posisi 23 di chart musik rock di AS. Namun tak disangka, lagu yang sama malah bercokol di nomor 3 hampir di semua negara di Asia. Bahkan sampai saat ini lagu itu lebih sering terdengar di acara pesta pernikahan dan karaoke. Menanggapi hal ini, CJ tidak kecewa melainkan bangga dengan lagu yang telah menjadi trademark band mereka.
Pasca merilis album ‘Full Circle’ pada 2011 silam, karya-karya terbaru grup band FireHouse sepertinya masih sangat ditunggu-tunggu. Sayangnya, grup band ini mengaku belum punya materi untuk album barunya.

Sumber : http://www.lensaindonesia.com/2013/10/18/firehouse-akui-sudah-tak-laku-di-amerika-serikat.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar